حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَجُلاً، قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ الْقَمِيصَ، وَلاَ السَّرَاوِيلَ، وَلاَ الْبُرْنُسَ، وَلاَ الْخُفَّيْنِ، إِلاَّ أَنْ لاَ يَجِدَ النَّعْلَيْنِ، فَلْيَلْبَسْ مَا هُوَ أَسْفَلُ مِنَ الْكَعْبَيْنِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar

Ketika Abdullah bin Ubdi (bin Salul) meninggal, anaknya datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan berkata, “Wahai Rasulullah, berikan aku bajumu agar aku bisa menyelubungi tubuh nenek moyangku di dalamnya. Dan tolong sembahkanlah shalat pemakaman untuknya dan mintalah Allah untuk ampunannya.” Nabi (ﷺ) memberinya bajunya dan berkata kepadanya, 'Beritahu kami ketika Anda selesai (dan prosesi pemakaman siap) panggil kami. Setelah selesai, dia memberitahu Nabi (ﷺ) dan Nabi (ﷺ) melanjutkan untuk memerintahkan shalat pemakamannya tetapi 'Umar menghentikannya dan berkata, “Bukankah Allah melarangmu untuk melakukan shalat pemakaman untuk orang-orang munafik ketika Dia berkata: “Apakah kamu (wahai Muhammad) meminta ampun untuk mereka atau tidak meminta ampun untuk mereka? (dan bahkan) jika kamu meminta ampunan untuk mereka tujuh puluh kali. Allah tidak akan mengampuni mereka.” (9:80) Kemudian diturunkan: “Dan janganlah sekali-kali (Muhammad) berdoa bagi siapa pun dari mereka yang mati dan tidak berdiri di kuburnya.” (9:34) Sejak saat itu Nabi (ﷺ) tidak melakukan shalat pemakaman untuk orang-orang munafik.