وَقَالَ لَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّهُ طَافَ طَوَافًا وَاحِدًا، ثُمَّ يَقِيلُ ثُمَّ يَأْتِي مِنًى ـ يَعْنِي يَوْمَ النَّحْرِ ـ‏.‏ وَرَفَعَهُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan 'Aisha

Kami menunaikan ibadah haji dengan Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan melakukan Tawaf-al-ifada pada Hari Nahr (penyembelihan). Safiya mengalami haid dan para Nabi menginginkan darinya apa yang diinginkan seorang suami dari istrinya. Aku berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Dia sedang mengalami menstruasi." Dia berkata, "Apakah dia akan menahan kita?" Kami memberitahukan kepadanya bahwa dia telah melakukan Tawaf-al-Ifada pada Hari Nahr. Dia berkata, "(Kalau begitu kamu bisa) pergi."