حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ جُبَيْرٍ، أَنَّهُ أَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ فِي مَنْزِلِهِ وَلَهُ فُسْطَاطٌ وَسُرَادِقٌ، فَسَأَلْتُهُ مِنْ أَيْنَ يَجُوزُ أَنْ أَعْتَمِرَ قَالَ فَرَضَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا، وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ‏.‏
Salin
Diriwayatkan Zaid bin Jubair

Saya pergi mengunjungi 'Abdullah bin 'Umar di rumahnya yang berisi banyak tenda-tenda yang terbuat dari kain katun dan ini dikelilingi oleh Suradik (bagian dari tenda). Saya bertanya kepadanya dari mana, seseorang harus mengambil ihram untuk Umra. Dia berkata, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah menetapkan sebagai Miqat (tunggal Mawaqit) Qarn untuk orang-orang Najd, Dzul-Hulaifa untuk orang-orang Madinah, dan Al-Juhfa untuk orang-orang Syam."