حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَرْبَعُ خِلاَلٍ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا مَنْ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan `Ali

Kami tidak menulis apa pun dari Nabi (ﷺ) kecuali Al-Qur'an dan apa yang tertulis dalam tulisan ini, (di mana) Nabi (ﷺ) berkata, “Madinah adalah tempat perlindungan dari (gunung) udara sampai ke sana, oleh karena itu barangsiapa yang berinovasi (di dalamnya) bid'ah atau berbuat dosa, atau memberi perlindungan kepada inovator seperti itu, akan dikenakan kutukan Allah. Malaikat dan seluruh umat. Dan tidak ada satu pun dari amal ibadahnya yang wajib atau opsional akan diterima. Dan suaka yang diberikan oleh seorang Muslim harus dijamin oleh semua Muslim bahkan jika itu diberikan oleh salah satu status sosial terendah di antara mereka. Dan barangsiapa mengkhianati seorang Muslim dalam hal ini akan dikenakan kutukan Allah, para malaikat dan seluruh umat, dan amal ibadah wajib dan opsional tidak akan diterima. Dan setiap budak yang dibebaskan akan mengambil sebagai tuan (berteman) selain tuannya yang sebenarnya yang membebaskannya tanpa izin dari yang terakhir, akan dikenakan kutukan Allah, malaikat dan semua manusia, dan perbuatan baik wajib dan opsional ibadah tidak akan diterima.