حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ ذَكَرَ ابْنُ عَبَّاسٍ الْمُتَلاَعِنَيْنِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ أَهِيَ الَّتِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لَوْ كُنْتُ رَاجِمًا امْرَأَةً مِنْ غَيْرِ بَيِّنَةٍ ‏"‏‏.‏ قَالَ لاَ، تِلْكَ امْرَأَةٌ أَعْلَنَتْ‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira

Rasulullah (ﷺ) melarang Al-Wisal. Orang-orang berkata (kepadanya): "Tetapi kamu berpuasa Al-Wisal," Dia berkata, "Siapakah di antara kamu yang seperti aku? Ketika aku tidur (di malam hari), Tuhanku menyuruhku makan dan minum. Tetapi ketika orang-orang menolak untuk menyerahkan Al-Wisal, dia berpuasa Al-Wisal bersama mereka selama dua hari dan kemudian mereka melihat bulan sabit dan kemudian Nabi (ﷺ) bersabda, "Jika bulan sabit tidak muncul, saya akan berpuasa untuk waktu yang lebih lama," seolah-olah dia bermaksud untuk menghukum mereka dengan ini.