Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Tidak seorang pun di antara kamu akan beriman sampai dia mengasihi aku lebih dari ayahnya, anak-anaknya dan seluruh umat manusia."
Teks Hadis
Nabi (ﷺ) bersabda "Tidak seorang pun di antara kalian akan beriman hingga dia mencintaiku lebih dari ayahnya, anak-anaknya, dan seluruh umat manusia."
Referensi Sumber
Kitab: Iman (Kitab al-Iman)
Pengarang: Sahih al-Bukhari
Nomor Hadis: Sahih al-Bukhari 15
Komentar (Sharh)
Hadis mulia ini menetapkan syarat mendasar dari iman yang sempurna (iman), yang mengharuskan mencintai Nabi Muhammad (ﷺ) di atas semua keterikatan duniawi. Cinta ini tidak hanya emosional tetapi memerlukan mengikuti Sunnahnya, memprioritaskan ajarannya, dan membela kehormatannya.
Spesifikasi ayah, anak-anak, dan seluruh umat manusia menunjukkan bahwa tidak ada kasih sayang manusia alami yang harus melampaui pengabdian seseorang kepada Rasulullah. Hirarki cinta ini tidak meniadakan perlakuan yang tepat terhadap keluarga dan kemanusiaan, melainkan memastikan bahwa bimbingan ilahi didahulukan daripada kecenderungan pribadi.
Para ulama menjelaskan bahwa cinta seperti itu dicapai melalui mempelajari biografi Nabi, menerapkan tradisinya, sering mengirimkan berkah kepadanya, dan menumbuhkan kekaguman terhadap karakternya yang sempurna. Ketika cinta ini menjadi kekuatan pendorong dalam kehidupan seorang mukmin, itu mengubah tindakan mereka menjadi ibadah dan membawa iman mereka kepada kesempurnaan.