Nabi (ﷺ) bangkit dari tidurnya dengan wajah merah dan berkata, "Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Celakalah orang-orang Arab, dari kejahatan besar yang hampir mendekati mereka. Hari ini telah dibuat celah di tembok Gog dan Magog seperti ini." (Sufyan diilustrasikan dengan ini membentuk angka 90 atau 100 dengan jari-jarinya.) Ditanyakan, "Apakah kita akan dihancurkan meskipun ada orang-orang benar di antara kita?" Nabi (ﷺ) berkata, "Ya, jika kejahatan bertambah."
Bencana dan Akhir Dunia
Sahih al-Bukhari - Hadis 7059
Analisis Teks
Kebangkitan Nabi dengan wajah memerah menunjukkan keseriusan wahyu yang diterimanya. Manifestasi fisik ini menunjukkan dampak mendalam dari komunikasi ilahi terhadap bentuk manusia dari Utusan Allah.
Deklarasi langsungnya tentang keesaan Allah ("Tidak ada yang berhak disembah selain Allah") berfungsi sebagai kesaksian atas kedaulatan ilahi dan persiapan spiritual untuk berita berat yang akan menyusul.
Bencana yang Mendekat
Peringatan "Celakalah orang Arab" menandakan bahwa kehancuran awal akan sangat memengaruhi Semenanjung Arab, meskipun konsekuensinya akan meluas lebih jauh. "Kejahatan Besar" mengacu pada kemunculan Gog dan Magog (Ya'juj dan Ma'juj), yang penghalang penahanannya telah dipertahankan secara ilahi sejak zaman Dzulqarnain.
Ilustrasi Sufyan tentang angka 90 atau 100 dengan jarinya menunjukkan ukuran pelanggaran di penghalang - pembukaan signifikan yang memungkinkan bangsa-bangsa korup ini mulai muncul ke dunia.
Keadilan Ilahi dan Hukuman Kolektif
Pertanyaan para sahabat tentang nasib orang-orang saleh selama kehancuran luas mencerminkan pemahaman mereka tentang keadilan ilahi. Tanggapan afirmatif Nabi menetapkan prinsip bahwa ketika kejahatan menjadi dominan dan korupsi meluas, hukuman ilahi dapat mencakup seluruh komunitas.
Ini berfungsi sebagai peringatan berat bahwa kehadiran beberapa individu saleh tidak menjamin perlindungan dari hukuman kolektif ketika masyarakat secara keseluruhan menerima pelanggaran dan gagal menyuruh kebaikan dan melarang kejahatan.
Signifikansi Eskatologis
Hadis ini termasuk dalam tanda-tanda Kiamat, khususnya tanda-tanda besar yang mendahului Hari Penghakiman. Kemunculan Gog dan Magog mewakili salah satu indikator definitif dari mendekatnya akhir dunia.
Para ulama mencatat bahwa nubuat ini memiliki pemenuhan langsung dan bertahap - dengan pelanggaran awal terjadi sepanjang sejarah, memuncak dalam kemunculan lengkap mereka sebagai tanda besar dari Akhir Zaman.