حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ‏.‏ ‏.‏‏.‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abu Mas'ud

Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Jika seseorang membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah di malam hari, maka itu sudah cukup baginya.”

Comment

Keutamaan Al-Qur'an - Sahih al-Bukhari 5009

Nabi (ﷺ) bersabda, "Jika seseorang membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqara pada malam hari, itu akan cukup baginya."

Komentar tentang Hadits

Hadits mulia ini menunjukkan keutamaan besar dari dua ayat terakhir Surat al-Baqarah (2:285-286). Frasa "cukup baginya" (kafatāhu) telah ditafsirkan oleh para ulama dalam berbagai cara, semuanya menunjukkan perlindungan dan berkah komprehensif yang diberikan ayat-ayat ini.

Imam Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan dalam Fath al-Bari bahwa kecukupan ini mungkin merujuk pada perlindungan dari kejahatan, bisikan setan, dan bahaya sepanjang malam. Interpretasi lain termasuk kecukupan dalam pahala setara dengan shalat malam, perlindungan iman seseorang, atau pelestarian harta dan keluarga seseorang.

Ayat-ayat ini berisi penegasan iman orang beriman, penerimaan takdir ilahi, dan doa untuk kemudahan - menjadikannya perlindungan spiritual yang lengkap. Waktu "pada malam hari" signifikan karena malam adalah saat kejahatan dan ketakutan paling umum, dan ayat-ayat ini berfungsi sebagai benteng melawannya.

Interpretasi Ulama

Imam al-Qurtubi menyatakan bahwa ayat-ayat ini mencakup rukun iman: percaya kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan Hari Akhir - sehingga melindungi keyakinan fundamental seseorang.

Ibn al-Qayyim menjelaskan bahwa pembacaan itu berfungsi sebagai perlindungan dari sihir, mata jahat, bisikan setan, dan teror malam. Sifat komprehensif perlindungan mencerminkan sifat komprehensif ayat-ayat itu sendiri.

Konsensus di antara para ulama adalah bahwa praktik ini sangat dianjurkan (mustahabb) sebelum tidur, menggabungkan kedua zikir kepada Allah dan mencari perlindungan-Nya selama kerentanan.