حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ رَجُلاً، سَمِعَ رَجُلاً، يَقْرَأُ {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} يُرَدِّدُهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ".
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri
Seorang laki-laki mendengar laki-laki lain membaca (Surat Al-Ikhlas) 'Katakanlah bahwa Dialah Allah yang Maha Esa.' (112. 1) berulang-ulang. Keesokan paginya, ia datang kepada Rasulullah ( ﷺ ) dan memberitahukan kepadanya tentang hal itu seolah-olah ia merasa bahwa membaca surat itu saja tidak cukup. Mendengar itu, Rasulullah ( ﷺ ) berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini setara dengan sepertiga Al-Qur'an!"