حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ، فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا.
Terjemahan
Diriwayatkan oleh 'Aisha
Setiap kali Nabi ( ﷺ ) hendak tidur setiap malam, beliau biasa menangkupkan kedua telapak tangannya dan meniupnya setelah membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas, lalu mengusap-usap kedua telapak tangannya ke bagian tubuh mana pun yang mampu diusapnya, mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Hal itu beliau lakukan sebanyak tiga kali.