حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ سَعْدٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " قُرَيْشٌ وَالأَنْصَارُ وَجُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ وَأَسْلَمُ وَغِفَارُ وَأَشْجَعُ مَوَالِيَّ، لَيْسَ لَهُمْ مَوْلًى دُونَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ".
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Bakar
Al-Aqra' bin Habis berkata kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) "Tidak ada yang memberimu sumpah setia kecuali para perampok para peziarah (yaitu mereka yang biasa merampok para peziarah) dari suku-suku Aslam, Ghifar, Muzaina." (Ibnu Abi Ya'qub ragu apakah Al-Aqra' menambahkan. 'Dan Juhaina.') Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Tidakkah kamu berpikir bahwa suku-suku Aslam, Ghifar, Muzaina (dan juga mungkin) Juhaina lebih baik daripada suku-suku Bani Tamim, Bani Amir, Asad, dan Ghatafan?" Seseorang berkata, "Mereka tidak berhasil dan kalah!" Nabi bersabda, "Ya, oleh Dia di tangan-Nya hidupku, mereka (yaitu yang pertama) lebih baik daripada mereka (yaitu yang terakhir).