Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Satu shalat di Masjidku lebih baik daripada seribu shalat di masjid lain kecuali Al-Masjid-AI-Haram."
Keutamaan Shalat di Masjid Makkah dan Madinah
Sahih al-Bukhari 1190
Teks Hadis
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Satu shalat di masjidku lebih baik daripada seribu shalat di masjid lain kecuali Al-Masjid-Al-Haram."
Komentar tentang Keunggulan
Hadis mulia ini menetapkan keutamaan unik shalat di Masjid Nabi di Madinah, menempatkannya di urutan kedua setelah Masjid Suci di Makkah. Pahalanya dilipatgandakan seribu kali lipat dibandingkan dengan shalat yang dilakukan di tempat lain.
Para ulama menjelaskan bahwa penggandaan luar biasa ini berasal dari kesucian lokasi di mana wahyu turun dan Nabi (ﷺ) mendirikan masjidnya. Keutamaan ini berlaku untuk semua shalat, baik wajib maupun sunnah.
Hierarki Masjid
Al-Masjid-Al-Haram di Makkah menempati posisi tertinggi di mana satu shalat setara dengan 100.000 shalat di tempat lain. Masjid Nabi mengikutinya dengan satu shalat setara dengan 1.000 shalat. Kemudian Masjid Al-Aqsa di Yerusalem di mana satu shalat setara dengan 500 shalat.
Hierarki ini mencerminkan signifikansi spiritual dari ketiga masjid ini yang secara khusus disebutkan dalam tradisi otentik sebagai tujuan perjalanan religius.
Keputusan Yuridis
Penggandaan hanya berlaku untuk shalat lengkap yang dilakukan di dalam masjid-masjid ini. Para ulama berbeda pendapat apakah ini mencakup seluruh kompleks masjid atau hanya aula shalat asli.
Keutamaan ini tidak menggantikan kewajiban shalat di masjid lokal untuk shalat berjamaah. Ini secara khusus membahas pahala tambahan bagi mereka yang mengunjungi situs-situs suci ini.
Signifikansi Spiritual
Pahala luar biasa ini menunjukkan rahmat Allah dalam mengangkat amal ibadah yang dilakukan di tempat-tempat yang terhubung dengan kenabian. Ini mendorong umat Islam untuk mengunjungi situs-situs suci ini dan terhubung dengan sejarah Islam.
Penggandaan ini berfungsi sebagai dorongan ilahi untuk mempertahankan kesucian masjid-masjid ini dan sering mengunjunginya untuk pertumbuhan spiritual dan hubungan dengan warisan Nabi.