Kami mendatangi Ibnu Abbas dan dia berkata, "Apakah kamu tidak heran dengan pengangkatan Ibnu Az-Zubair sebagai khalifah?" Aku berkata (dalam hati), "Aku akan mendukungnya dan membicarakan tentang sifat-sifat baiknya, sebagaimana yang tidak kulakukan bahkan untuk Abu Bakar dan Umar, meskipun mereka lebih berhak menerima semua kebaikan daripadanya." Aku berkata, "Dia (yaitu Ibnu Az-Zubair) adalah putra bibi Nabi ( ﷺ ) dan putra AzZubair, dan cucu Abu Bakar, putra saudara laki-laki Khadijah, dan putra saudara perempuan Aisyah." Meskipun demikian, dia menganggap dirinya lebih unggul dariku dan tidak ingin aku menjadi salah satu temannya. Jadi aku berkata, "Aku tidak pernah menyangka bahwa dia akan menolak tawaranku untuk mendukungnya, dan aku tidak berpikir dia bermaksud untuk berbuat baik kepadaku, oleh karena itu, jika sepupu-sepupuku mau tidak mau menjadi penguasaku, akan lebih baik bagiku untuk diperintah oleh mereka daripada oleh orang lain."