حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ مُصْعَبٍ، قَالَ سَأَلْتُ أَبِي ‏{‏قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالأَخْسَرِينَ أَعْمَالاً‏}‏ هُمُ الْحَرُورِيَّةُ قَالَ لاَ، هُمُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى، أَمَّا الْيَهُودُ فَكَذَّبُوا مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم وَأَمَّا النَّصَارَى كَفَرُوا بِالْجَنَّةِ وَقَالُوا لاَ طَعَامَ فِيهَا وَلاَ شَرَابَ، وَالْحَرُورِيَّةُ الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ، وَكَانَ سَعْدٌ يُسَمِّيهِمُ الْفَاسِقِينَ‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Mus`ab

Aku bertanya kepada ayahku, "Apakah ayat: 'Katakanlah: (Hai Muhammad) Apakah Kami akan memberitahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?' (18.103) yang diturunkan mengenai Al-Haruriyya?" Dia berkata, "Tidak, kecuali mengenai orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen, karena orang-orang Yahudi mengingkari Muhammad dan orang-orang Kristen mengingkari surga dan mengatakan bahwa di dalamnya tidak ada makanan dan minuman. Al-Hururiyya adalah orang-orang yang mengingkari janji mereka kepada Allah setelah mereka memastikan bahwa mereka akan memenuhinya, dan Sa`d biasa menyebut mereka 'Al-Fasiqin (orang-orang yang fasik yang meninggalkan ketaatan kepada Allah).