حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي الضُّحَى، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ سَمِعْتُ خَبَّابًا، قَالَ جِئْتُ الْعَاصِيَ بْنَ وَائِلٍ السَّهْمِيَّ أَتَقَاضَاهُ حَقًّا لِي عِنْدَهُ، فَقَالَ لاَ أُعْطِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ فَقُلْتُ لاَ حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ‏.‏ قَالَ وَإِنِّي لَمَيِّتٌ ثُمَّ مَبْعُوثٌ قُلْتُ نَعَمْ‏.‏ قَالَ إِنَّ لِي هُنَاكَ مَالاً وَوَلَدًا فَأَقْضِيكَهُ، فَنَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ ‏{‏أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لأُوتَيَنَّ مَالاً وَوَلَدًا‏}‏ رَوَاهُ الثَّوْرِيُّ وَشُعْبَةُ وَحَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنِ الأَعْمَشِ‏.‏
Salin
Dikisahkan Khabbab

Aku datang kepada Al-`Asi bin Wail As-Sahmi dan menuntut sesuatu yang menjadi utangnya kepadaku. Ia berkata, "Aku tidak akan memberimu (uangmu) hingga kau kafir kepada Muhammad." Aku berkata, "Tidak, aku tidak akan kafir kepada Muhammad hingga kau mati lalu dibangkitkan." Ia berkata, "Apakah aku akan mati lalu dibangkitkan?" Aku berkata, 'Ya'. Ia berkata, "Kemudian aku akan memiliki harta dan anak-anak di sana, dan aku akan membayarmu (di sana)." Maka turunlah ayat ini: -- 'Maka, apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan (masih) mengatakan: Sesungguhnya aku akan diberi harta dan anak-anak? (19.77)