Hilal bin Umaiya menuduh istrinya melakukan hubungan seksual ilegal dengan Sharik bin Sahma' dan mengajukan kasus tersebut ke hadapan Nabi. Nabi ( ﷺ ) berkata (kepada Hilal), "Entah kamu membawa bukti (empat orang saksi) atau kamu akan menerima hukuman hukum (cambuk) di punggungmu." Hilal berkata, "Wahai Rasulullah! Jika salah seorang dari kami melihat seorang pria mendekati istrinya, apakah dia akan mencari saksi?" Nabi ( ﷺ ) terus berkata, "Entah kamu membawa saksi atau kamu akan menerima hukuman hukum (cambuk) di punggungmu." Hilal kemudian berkata, "Demi Dia yang mengutusmu dengan Kebenaran, aku mengatakan kebenaran dan Allah akan mengungkapkan kepadamu apa yang akan menyelamatkan punggungku dari hukuman hukum." Kemudian Jibril turun dan mengungkapkan kepadanya:-- 'Adapun orang-orang yang menuduh istri-istri mereka...' (24.6-9) Nabi ( ﷺ ) membacanya sampai dia mencapai: '... (penuduhnya) mengatakan kebenaran.' Kemudian Nabi ( ﷺ ) pergi dan memanggil wanita itu, dan Hilal pun pergi (dan menjemputnya) lalu mengucapkan sumpah (untuk membenarkan pernyataan tersebut). Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Allah mengetahui bahwa salah seorang di antara kalian adalah pendusta, maka apakah ada di antara kalian yang akan bertobat?" Kemudian wanita itu berdiri dan mengucapkan sumpah, dan ketika ia hendak mengucapkan sumpah yang kelima, orang-orang menghentikannya dan berkata, "(Sumpah) itu pasti akan mendatangkan laknat Allah kepadamu (jika engkau bersalah)." Maka ia pun ragu-ragu dan mundur (dari mengucapkan sumpah) sedemikian rupa sehingga kami mengira ia akan menarik kembali ingkarnya. Namun kemudian ia berkata, "Aku tidak akan mencemarkan nama baik keluargaku selama hari-hari ini," dan melanjutkan (proses mengucapkan sumpah). Nabi ( ﷺ ) kemudian bersabda, "Perhatikanlah dia; jika ia melahirkan anak yang bermata hitam dengan pinggul besar dan tulang kering yang gemuk, maka itu adalah anak Sharik bin Sahma." Kemudian ia melahirkan anak seperti itu. Maka Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Jika perkara ini tidak diselesaikan dengan syariat Allah, niscaya aku akan menghukumnya dengan berat.”