Berkumpullah di dekat Baitullah (yakni Kakbah) dua orang Quraisy dan seorang dari Tsaqif (atau dua orang dari Tsaqif dan seorang dari Quraisy), dan mereka semua berperut buncit tetapi sangat kurang akal. Salah seorang dari mereka berkata, "Apakah menurutmu Allah mendengar apa yang kita ucapkan?" Yang lain berkata, "Dia mendengar kita ketika kita berbicara dengan suara keras, tetapi Dia tidak mendengar kita ketika kita berbicara dengan nada rendah." Yang ketiga berkata, "Jika Dia dapat mendengar ketika kita berbicara dengan nada keras, maka Dia juga dapat mendengar ketika kita berbicara dengan nada rendah." Kemudian Allah, Yang Mulia, Yang Maha Agung menurunkan wahyu: "Dan kamu tidak pernah menutup diri terhadap dirimu sendiri, sehingga pendengaran, penglihatan dan kulitmu menjadi saksi atas dirimu...." (41.22-23)
Hadits ini diriwayatkan melalui rantai yang lain juga.