Marwan telah ditunjuk sebagai gubernur Hijaz oleh Muawiya. Ia menyampaikan khotbah dan menyebut Yazid bin Muawiya agar orang-orang mengambil sumpah setia kepadanya sebagai penerus ayahnya (Muawiya). Kemudian `Abdur Rahman bin Abu Bakar memberitahunya sesuatu yang kemudian Marwan memerintahkan agar ia ditangkap. Namun `Abdur-Rahman memasuki rumah `Aisha dan mereka tidak dapat menangkapnya. Marwan berkata, "Dialah (`AbdurRahman) yang tentangnya Allah menurunkan Ayat ini:-- 'Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya: 'Celakalah kamu! Apakah kamu menepati janji kepadaku..?'" Mengenai hal itu, `Aisha berkata dari balik layar, "Allah tidak menurunkan apa pun dari Al-Qur'an tentang kami kecuali apa yang berhubungan dengan pernyataan ketidakbersalahanku (dari fitnah).