حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَابِسٍ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ، إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ قَالَ كُنَّا نَرْفَعُ الْخَشَبَ بِقَصَرٍ ثَلاَثَةَ أَذْرُعٍ أَوْ أَقَلَّ، فَنَرْفَعُهُ لِلشِّتَاءِ فَنُسَمِّيهِ الْقَصَرَ.
                                
                            Salin
                        
                                    Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
                                
                                (Sesuai dengan tafsiran hadits 454): "Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api yang besar seperti benteng." Kami biasa mengumpulkan kayu dalam bentuk gelondongan, yang panjangnya tiga hasta atau kurang, untuk penghangat di musim dingin, dan kami biasa menyebut kayu itu dengan Qasr.