حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ ‏{‏وَلاَ تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا‏}‏‏.‏ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كَانَ رَجُلٌ فِي غُنَيْمَةٍ لَهُ فَلَحِقَهُ الْمُسْلِمُونَ فَقَالَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، فَقَتَلُوهُ وَأَخَذُوا غُنَيْمَتَهُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِي ذَلِكَ إِلَى قَوْلِهِ ‏{‏عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا‏}‏ تِلْكَ الْغُنَيْمَةُ‏.‏ قَالَ قَرَأَ ابْنُ عَبَّاسٍ السَّلاَمَ‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Ibnu `Abbas

Mengenai ayat: “Dan janganlah kamu katakan kepada siapa pun yang menawarkan damai kepadamu (dengan menerima Islam): Kamu bukanlah orang yang beriman.” Ada seorang pria di tengah-tengah domba-dombanya. Orang-orang Muslim mengejarnya, dan dia berkata (kepada mereka): “Salam besarlah kamu.” Tetapi mereka membunuhnya dan mengambil alih domba-dombanya. Maka Allah menurunkan ayat-ayat di atas dalam hal itu, yaitu: “... mencari kebaikan yang binasa di dunia.” (4:94) yaitu domba-domba itu.