Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Padamkanlah lampu-lampu ketika kamu tidur; tutup pintu Anda; ikat mulut kulit airmu, dan tutupi makanan dan minuman." Saya pikir dia menambahkan, ". . . bahkan dengan tongkat yang Anda letakkan di seberang wadah."
Komentar Hadis: Sahih al-Bukhari 5624
Narasi mendalam ini dari Kitab Minuman berisi panduan komprehensif untuk keselamatan rumah tangga dan pelestarian berkah. Instruksi Nabi menunjukkan kebijaksanaan praktis Islam dalam urusan sehari-hari.
Memadamkan Lampu
Para ulama menjelaskan bahwa memadamkan lampu sebelum tidur mencegah potensi kebakaran yang dapat membahayakan nyawa dan harta. Ini mencerminkan prinsip Islam dalam melestarikan kehidupan (hifdh al-nafs) dan kekayaan (hifdh al-mal). Tindakan pencegahan ini mengajarkan umat beriman untuk menghilangkan bahaya bahkan ketika risikonya tampak jauh.
Menutup Pintu
Menutup pintu memiliki beberapa tujuan: perlindungan dari pencurian, pencegahan masuknya makhluk berbahaya, dan menjaga privasi keluarga. Imam Ibn Hajar al-Asqalani mencatat bahwa ini juga memiliki dimensi spiritual, karena pintu tertutup membatasi masuknya pengaruh jahat dan jin selama malam hari.
Menutup Wadah
Perintah untuk menutup makanan, minuman, dan kulit air melestarikan kemurnian dan mencegah kontaminasi. Komentator klasik menekankan bahwa wadah yang tidak tertutup dapat diakses oleh makhluk berbahaya atau jin jahat. Menutup wadah, bahkan minimal dengan tongkat, menunjukkan bahwa yang penting adalah mengambil tindakan pencegahan, terlepas dari caranya.
Kebijaksanaan Komprehensif
Hadis ini secara kolektif mengajarkan: mengambil tindakan pencegahan yang wajar menunjukkan tawakkul (kepercayaan kepada Allah) sambil memenuhi sebab-sebab yang diperlukan. Panduan Nabi mencakup keselamatan kebakaran, keamanan rumah, dan kebersihan makanan - hal-hal yang relevan di semua zaman. Setiap instruksi mewujudkan keseimbangan Islam antara ketergantungan spiritual dan tanggung jawab praktis.