حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ التَّيْمِيُّ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَىُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ ‏"‏ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ ‏"‏‏.‏ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ ‏"‏ الْمَسْجِدُ الأَقْصَى ‏"‏‏.‏ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا قَالَ ‏"‏ أَرْبَعُونَ سَنَةً، ثُمَّ أَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلاَةُ بَعْدُ فَصَلِّهْ، فَإِنَّ الْفَضْلَ فِيهِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Humaid As-Sa'idi

Orang-orang bertanya, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Bagaimana kami (meminta Allah) mengirimkan berkah kepadamu?" Rasul Allah menjawab, "Katakanlah: Ya Allah! Kirimkan rahmat-Mu kepada Muhammad dan istri-istrinya dan keturunannya, seperti Engkau mengirimkan Rahmat-Mu atas keluarga Ibrahim; dan kirimkan Berkat-Mu kepada Muhammad dan keturunannya, seperti Engkau mengirimkan Berkat-Mu ke atas keluarga Ibrahim, karena Engkau adalah Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mulia."

Comment

Tafsir Hadis tentang Mengirim Berkah kepada Nabi

Hadis mulia ini dari Sahih al-Bukhari (3369) memberikan rumusan yang tepat untuk mengirim berkah (salawat) kepada Utusan Terakhir, semoga damai menyertainya. Pertanyaan para Sahabat menunjukkan cinta dan hormat mereka yang mendalam, mencari cara terbaik untuk menghormatinya.

Sifat Komprehensif dari Doa

Nabi memerintahkan kita untuk memasukkan istri-istri dan keturunannya dalam doa-doa kita, menunjukkan sifat komprehensif dari berkah ini. Ini mencerminkan berkah ilahi yang diberikan kepada keluarga Abraham, membangun hubungan spiritual antara dua garis keturunan kenabian yang besar ini.

Penyebutan "Rahmat" (Rahmah) mendahului "Berkah" (Barakah), karena rahmat Allah meliputi dan mendahului semua berkah. Pengulangan menekankan kelengkapan dari apa yang kita minta untuk Utusan Allah.

Wawasan Ilmiah

Imam Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan dalam Fath al-Bari bahwa memasukkan keluarga Nabi dalam doa-doa kita menunjukkan kesempurnaan karakternya, karena dia secara alami memasukkan mereka yang terhubung dengannya dalam kehormatan ini.

Frasa penutup "karena Engkau adalah Yang Terpuji, Yang Maha Mulia" menegaskan sifat-sifat sempurna Allah, membuat doa kita lebih mungkin diterima. Format ini telah menjadi standar untuk mengirim berkah kepada Nabi dalam doa-doa dan sepanjang hidup seorang Muslim.