حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ زَمْعَةَ، قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم. وَذَكَرَ الَّذِي عَقَرَ النَّاقَةَ قَالَ " انْتَدَبَ لَهَا رَجُلٌ ذُو عِزٍّ وَمَنَعَةٍ فِي قُوَّةٍ كَأَبِي زَمْعَةَ ".
Salin
Diriwayatkan Ibnu 'Umar
Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mendarat di Al-Hijr selama Ghazwa Tabuk, dia memerintahkan para sahabatnya untuk tidak minum air dari sumurnya atau menyimpan air darinya. Mereka berkata, "Kami sudah menguleni adonan dengan airnya. dan juga mengisi tas kami dengan airnya." Mengenai hal itu, Nabi (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan mereka untuk membuang adonan dan menuangkan airnya.