Saya bertanya kepada 'Aisyah, istri Nabi (صلى الله عليه وسلم) tentang arti dari ayat berikut: -- "(Kelonggaran akan diberikan) 'Sampai ketika para rasul menyerah (kepada umatnya) dan berpikir bahwa mereka ditolak (oleh umatnya)..............." (12.110) 'Aisyah menjawab, "Sungguh, bangsa-bangsa mereka tidak mempercayai mereka." Saya berkata, "Demi Allah! Mereka pasti bahwa bangsa-bangsa mereka memperlakukan mereka sebagai pembohong dan itu bukan masalah untuk mencurigakan." 'Aisha berkata, "Wahai 'Uraiya (yaitu 'Urwa)! Tidak diragukan lagi, mereka cukup yakin tentang hal itu." Saya berkata, "Semoga ayat itu dibaca sedemikian rupa sehingga para rasul berpikir bahwa Allah tidak menolong mereka?" Aisyah berkata, "Allah melarang! (Tidak mungkin) Para Rasul tidak mencurigai Tuhan mereka tentang hal seperti itu. Tetapi ayat ini menyangkut para pengikut para rasul yang beriman kepada Tuhan mereka dan beriman kepada rasul-rasul mereka dan masa pencobaan mereka panjang dan Pertolongan Allah tertunda sampai para rasul menyerah harapan untuk pertobatan orang-orang di antara bangsa mereka dan curiga bahwa bahkan pengikut mereka terguncang dalam iman mereka. Pertolongan Allah kemudian datang kepada mereka."