Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Jika ada yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah yang tidak memiliki pasangan, dan bahwa Muhammad adalah Budak-Nya dan Rasul-Nya, dan bahwa Yesus adalah hamba Allah dan rasul-Nya dan Firman-Nya yang dianugerahkan-Nya kepada Maria dan Roh yang diciptakan oleh-Nya, dan bahwa Surga itu benar, dan neraka itu benar, Allah akan mengikutsertakannya ke surga dengan perbuatan yang telah dilakukannya bahkan jika perbuatan itu sedikit." (Junada, sub-narator berkata, "'Ubada menambahkan, 'Orang seperti itu dapat memasuki Surga melalui salah satu dari delapan gerbangnya yang dia sukai.")
Komentar Hadis: Kesaksian Iman
Narasi mendalam dari Sahih al-Bukhari (3435) ini berisi artikel fundamental iman Islam. Nabi (ﷺ) menguraikan keyakinan esensial yang menjamin Surga bagi orang beriman, menunjukkan rahmat Allah yang sangat besar.
Keesaan Allah (Tauhid)
"Tidak ada yang berhak disembah selain Allah Satu-satunya yang tidak memiliki sekutu" menetapkan landasan monoteisme Islam. Kesaksian (Syahadah) ini meniadakan semua dewa palsu dan menegaskan hak unik Allah untuk disembah, menolak segala bentuk syirik (menyekutukan Allah).
Kenabian Muhammad
Menggambarkan Nabi sebagai "Hamba-Nya dan Rasul-Nya" menekankan sifat kemanusiaannya sambil mengonfirmasi penunjukan ilahinya. Formulasi ini melindungi dari berlebihan (ghuluww) yang menimpa umat sebelumnya mengenai nabi-nabi mereka.
Keyakinan yang Benar Tentang Isa
Deskripsi rinci Isa sebagai "Hamba Allah dan Rasul-Nya dan Firman-Nya yang Dia anugerahkan kepada Maryam dan Ruh yang diciptakan oleh-Nya" mengoreksi kesalahpahaman Kristen sambil menghormati status sejati Isa. Dia diciptakan, bukan ilahi, dan kelahirannya yang ajaib tidak mengangkatnya melampaui penghambaan kepada Allah.
Penegasan yang Gaib
Keyakinan pada Surga dan Neraka merupakan iman (keyakinan) esensial. Ini bukan konsep metaforis tetapi ciptaan nyata Allah yang akan terwujud di Akhirat, berfungsi sebagai tujuan akhir berdasarkan perbuatan dan keyakinan seseorang.
Rahmat Ilahi dan Perbuatan
Penerimaan Allah ke Surga "dengan perbuatan yang telah dia lakukan meskipun perbuatan itu sedikit" menunjukkan rahmat-Nya yang tak terbatas. Keyakinan yang benar mengangkat tindakan saleh, membuatnya dapat diterima meskipun jumlahnya, melalui karunia Allah.
Delapan Pintu Surga
Tambahan oleh 'Ubada tentang masuk melalui "salah satu dari delapan pintunya" menggambarkan kehormatan yang diberikan kepada orang beriman sejati. Setiap pintu sesuai dengan jenis perbuatan saleh yang berbeda, tetapi pemilik iman yang benar dapat memilih dengan bebas, menunjukkan pahala komprehensif untuk keyakinan yang sehat.