حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، حَدَّثَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ بَيْنَمَا امْرَأَةٌ تُرْضِعُ ابْنَهَا إِذْ مَرَّ بِهَا رَاكِبٌ وَهْىَ تُرْضِعُهُ، فَقَالَتِ اللَّهُمَّ لاَ تُمِتِ ابْنِي حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ هَذَا‏.‏ فَقَالَ اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ‏.‏ ثُمَّ رَجَعَ فِي الثَّدْىِ، وَمُرَّ بِامْرَأَةٍ تُجَرَّرُ وَيُلْعَبُ بِهَا فَقَالَتِ اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلِ ابْنِي مِثْلَهَا‏.‏ فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِثْلَهَا‏.‏ فَقَالَ أَمَّا الرَّاكِبُ فَإِنَّهُ كَافِرٌ، وَأَمَّا الْمَرْأَةُ فَإِنَّهُمْ يَقُولُونَ لَهَا تَزْنِي‏.‏ وَتَقُولُ حَسْبِي اللَّهُ‏.‏ وَيَقُولُونَ تَسْرِقُ‏.‏ وَتَقُولُ حَسْبِي اللَّهُ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Sa'id Al-Khudri

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Di antara orang-orang Bani Israel ada seorang pria yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Kemudian dia mulai bertanya (apakah pertobatannya dapat diterima atau tidak). Dia bertemu dengan seorang biarawan dan bertanya apakah pertobatannya dapat diterima. Biksu itu menjawab dengan negatif dan pria itu membunuhnya. Dia terus bertanya sampai seorang pria menyarankan untuk pergi ke desa ini dan itu. (Jadi dia pergi untuk itu) tetapi kematian menyusulnya di jalan. Saat sekarat, dia memalingkan dadanya ke arah desa itu (di mana dia berharap pertobatannya akan diterima), dan dengan demikian para malaikat belas kasihan dan malaikat hukuman bertengkar di antara mereka sendiri tentang dia. Allah memerintahkan desa (ke mana dia pergi) untuk mendekat kepadanya, dan memerintahkan desa (dari mana dia datang), untuk pergi jauh, dan kemudian Dia memerintahkan para malaikat untuk mengukur jarak antara tubuhnya dan kedua desa. Jadi dia ditemukan satu bentangan lebih dekat ke desa (dia akan pergi). Jadi dia diampuni."