حَدَّثَنَا عَلِيٌّ، حَدَّثَنَا مَرْوَانُ، أَخْبَرَنَا هَاشِمٌ، أَخْبَرَنَا عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنِ اصْطَبَحَ كُلَّ يَوْمٍ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرُّهُ سَمٌّ وَلاَ سِحْرٌ ذَلِكَ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ ‏"‏‏.‏ وَقَالَ غَيْرُهُ ‏"‏ سَبْعَ تَمَرَاتٍ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Saud

Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, "Jika seseorang mengambil tujuh kurma 'Ajwa di pagi hari, baik sihir maupun racun tidak akan menyakitinya pada hari itu."

Comment

Eksposisi Hadis

Tradisi mulia ini dari Sahih al-Bukhari (5769) mengenai sifat-sifat obat kurma 'Ajwa mengandung hikmah yang mendalam. Spesifikasi tujuh kurma sesuai dengan hikmah ilahi dalam penciptaan, karena tujuh adalah angka yang sering disebutkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, mewakili kesempurnaan dan kesempurnaan dalam tatanan ilahi.

Keunggulan Kurma 'Ajwa

Kurma 'Ajwa adalah varietas khusus yang ditanam di Madinah, dibedakan oleh kualitas unggul dan berkah khusus. Nabi (ﷺ) sendiri menanam pohon kurma 'Ajwa pertama, menjadikannya sangat diberkati. Konsumsinya di pagi hari selaras dengan waktu optimal untuk nutrisi ketika tubuh paling reseptif terhadap manfaat.

Perlindungan dari Bahaya

Perlindungan yang disebutkan mencakup dimensi fisik dan spiritual. Kurma memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap racun fisik sambil memberikan perlindungan spiritual melalui berkah ilahi (barakah) terhadap pengaruh jahat, termasuk sihir. Ini menunjukkan bagaimana Islam mengintegrasikan obat fisik dengan perlindungan spiritual.

Interpretasi Ilmiah

Para ulama menjelaskan bahwa perlindungan ini bergantung pada iman yang tulus (iman) dan kepercayaan pada janji Allah. Kurma berfungsi sebagai sarana (asbab) melalui mana Allah memberikan perlindungan, bukan sebagai sumber kekuatan independen. Orang beriman harus menggabungkan tindakan fisik ini dengan ketergantungan spiritual hanya kepada Allah.

Integrasi dengan Pengobatan Kenabian

Hadis ini merupakan bagian dari sistem komprehensif pengobatan kenabian (al-tibb al-nabawi), yang menekankan obat-obatan alami sambil mengakui bahwa penyembuhan akhir berasal dari Allah. Penelitian modern telah mengonfirmasi sifat nutrisi dan obat yang luar biasa dari kurma, memvalidasi hikmah abadi dari bimbingan Nabi.