Rasulullah SAW bersabda, “Jika seekor lalat jatuh ke dalam bejana salah satu dari kalian, biarlah ia mencelupkan semuanya (ke dalam bejana) dan kemudian membuangnya, karena di salah satu sayapnya ada penyakit dan di sayap lainnya ada penyembuhan (penawar), yaitu pengobatan untuk penyakit itu.” ﷺ
Teks Hadis
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Jika seekor lalat jatuh ke dalam wadah salah satu dari kalian, biarkan dia mencelupkan seluruhnya (ke dalam wadah) dan kemudian membuangnya, karena di salah satu sayapnya ada penyakit dan di sayap lainnya ada penyembuhan (penawarnya) yaitu pengobatan untuk penyakit itu."
Referensi: Sahih al-Bukhari 5782, Kitab Kedokteran
Komentar tentang Hikmah
Hadis yang mendalam ini mengandung hikmah ilahi yang baru-baru ini dikonfirmasi oleh sains modern. Lalat membawa patogen di satu sayap yang dapat menyebabkan penyakit, sementara Allah telah menempatkan antibiotik alami di sayap lainnya yang dapat menetralkan patogen ini.
Instruksi untuk menenggelamkan lalat sepenuhnya memastikan bahwa penawar dari sayap kedua menetralkan patogen dari sayap pertama, menunjukkan keseimbangan sempurna dalam ciptaan Allah.
Interpretasi Ulama
Imam Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan dalam Fath al-Bari bahwa hadis ini menunjukkan bagaimana Allah menempatkan penyembuhan di tempat-tempat yang tidak terduga dan mengajarkan kita bahwa ketidakmurnian yang tampak mungkin mengandung manfaat tersembunyi.
Para ulama mencatat bahwa ini menunjukkan prinsip mempercayai wahyu ilahi daripada persepsi manusia belaka, karena apa yang tampak berbahaya mungkin mengandung obatnya sendiri ketika ditangani sesuai dengan bimbingan kenabian.
Aplikasi Praktis
Ajaran ini berlaku khusus untuk lalat yang jatuh ke dalam cairan. Metode ini melestarikan minuman sambil memanfaatkan keseimbangan alami yang Allah ciptakan dalam serangga itu sendiri.
Hadis ini juga mengajarkan pelajaran yang lebih luas tentang mencari solusi dalam masalah dan mempercayai hikmah sempurna Allah bahkan ketika itu bertentangan dengan pemahaman konvensional.