حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، حَدَّثَنَا خَيْثَمَةُ، حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ غَفَلَةَ، قَالَ عَلِيٌّ ـ رضى الله عنه ـ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَدِيثًا فَوَاللَّهِ، لأَنْ أَخِرَّ مِنَ السَّمَاءِ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ أَكْذِبَ عَلَيْهِ، وَإِذَا حَدَّثْتُكُمْ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ فَإِنَّ الْحَرْبَ خَدْعَةٌ، وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِي آخِرِ الزَّمَانِ، حُدَّاثُ الأَسْنَانِ، سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ، يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، لاَ يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ، فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ، فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan 'Abdullah bin 'Umar

Mengenai Al-Harauriyya: Nabi (ﷺ) bersabda, "Mereka akan keluar dari Islam seperti anak panah yang melesat keluar dari tubuh permainan.'

Comment

Eksposisi Hadis tentang Al-Harauriyya

Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari 6932 membahas sekte Khawarij, yang dikenal di sini sebagai Al-Harauriyya setelah pertemuan awal mereka di Harura. Perumpamaan mendalam Nabi ﷺ menggambarkan kepergian total mereka dari ortodoksi Islam.

Perumpamaan Panah Dijelaskan

Sama seperti anak panah melewati buruan dengan bersih - tidak meninggalkan jejak darah atau jaringan di atasnya - para ekstremis ini akan keluar dari Islam begitu sepenuhnya sehingga tidak ada substansi iman yang tersisa pada mereka. Penampilan luar mereka sebagai Muslim menyembunyikan realitas batin mereka.

Para ulama mencatat bahwa ini menggambarkan I'tizal (pemisahan) hati mereka dari iman sejati, bukan hanya kepergian fisik dari tanah Muslim. Keyakinan fundamental mereka telah menjadi begitu rusak sehingga mereka berada di luar lingkaran Ahl al-Qibla.

Konteks Sejarah dan Peringatan

Nubuat ini terwujud selama pemerintahan Khalifah Ali ketika Khawarij menyatakan Muslim sebagai kafir berdasarkan dosa-dosa kecil. Ideologi takfiri mereka dan ekstremisme kekerasan mewakili antitesis dari ajaran Islam arus utama.

Hadis ini berfungsi sebagai bimbingan abadi untuk membedakan antara pendosa biasa dan mereka yang inovasinya mengeluarkan mereka dari Islam sepenuhnya. Ini memperingatkan terhadap jalan licin ekstremisme yang dimulai dengan kesombongan diri dan berakhir pada penyimpangan total.