Ayah saya dan saya pergi ke Abu Barza-al-Aslami untuk bertanya kepadanya tentang waktu yang ditentukan untuk shalat. Dia menjawab, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa berdoa Zuhur ketika matahari baru saja terbenam dari posisi tertingginya pada siang hari; 'Ashar pada saat jika seseorang pergi ke tempat terjauh di Madinah (setelah berdoa) dia akan menemukan matahari masih panas (terang). (Pembantu perawi berkata: Saya telah lupa apa yang dikatakan Abu Barza tentang shalat Maghrib). Nabi (صلى الله عليه وسلم) tidak pernah menemukan bahaya dalam menunda shalat Isya hingga sepertiga pertama malam dan dia tidak pernah suka tidur di hadapannya dan berbicara setelahnya. Dia biasa berdoa subuh pada saat setelah selesai seseorang dapat mengenali orang yang duduk di sampingnya dan biasa melafalkan antara 60 hingga 100 ayat dalam satu atau kedua rakat."