حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلاَّهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ‏.‏ لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلاَةٍ مَا دَامَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ، لاَ يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلاَّ الصَّلاَةُ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Huraira

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Allah akan memberi naungan, kepada tujuh, pada hari ketika tidak akan ada naungan selain Nya. (Ketujuh orang ini adalah) seorang penguasa yang adil, seorang pemuda yang telah dibesarkan dalam ibadah kepada Allah (yaitu menyembah Allah dengan tulus sejak kecil), seorang pria yang hatinya melekat pada masjid (yaitu untuk shalat wajib di masjid berjamaah), dua orang yang saling mengasihi hanya demi Allah dan mereka bertemu dan berpisah dalam perjuangan Allah saja, seorang pria yang menolak panggilan seorang wanita menawan yang lahir mulia untuk melakukan hubungan seksual terlarang dengannya dan berkata: Saya takut kepada Allah, seorang pria yang memberikan hadiah amal secara diam-diam sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya (yaitu tidak ada yang tahu berapa banyak yang telah dia berikan dalam amal), dan seseorang yang mengingat Allah dalam pengasingan dan matanya kemudian dibanjiri air mata."

Comment

Tujuh di Bawah Naungan Allah

Hadis yang diberkati ini dari Sahih al-Bukhari (660) menghitung tujuh kategori orang beriman yang akan menerima perlindungan ilahi pada Hari Kiamat ketika tidak ada naungan kecuali Arsy Allah. Ini menunjukkan rahmat Allah yang tak terbatas terhadap hamba-hamba-Nya yang saleh.

Penguasa yang Adil

Seorang penguasa yang menegakkan keadilan di antara orang-orang, memberikan hak masing-masing tanpa penindasan atau pilih kasih. Keadilannya mencerminkan keadilan ilahi dan membawa stabilitas bagi masyarakat.

Pemuda yang Saleh

Seorang muda yang dibesarkan dalam ketaatan kepada Allah sejak kecil, mempertahankan imannya selama periode kehidupan yang paling menantang ketika keinginan paling kuat.

Hati yang Berdedikasi pada Masjid

Seseorang yang hatinya terhubung secara spiritual dengan masjid, dengan sabar menunggu waktu sholat dan menemukan kenyamanan di rumah-rumah ibadah Allah.

Persaudaraan demi Allah

Dua individu yang hubungannya murni untuk keridhaan Allah, bertemu dan berpisah untuk tujuan agama tanpa kepentingan duniawi.

Penolak yang Suci

Seseorang yang menolak keinginan terlarang meskipun godaan kuat, lebih takut pada hukuman Allah daripada kehilangan kesenangan duniawi.

Pemberi Rahasia

Seseorang yang menyembunyikan sedekah dengan sempurna sehingga bahkan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan tangan kanannya, hanya mencari penerimaan Allah.

Pengingat yang Menangis

Seseorang yang mengingat Allah dalam kesendirian dengan intensitas sedemikian rupa sehingga air mata mengalir dari rasa takut dan cinta kepada Yang Mahakuasa.