حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ مَرِضَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَالَ ‏"‏ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ‏"‏‏.‏ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّهُ رَجُلٌ رَقِيقٌ، إِذَا قَامَ مَقَامَكَ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ‏.‏ قَالَ ‏"‏ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ‏"‏ فَعَادَتْ فَقَالَ ‏"‏ مُرِي أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ، فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ ‏"‏‏.‏ فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏
Terjemahan
Riwayat Anas

Nabi (صلى الله عليه وسلم) tidak keluar selama tiga hari. Orang-orang berdiri untuk shalat dan Abu Bakar maju untuk memimpin shalat. (Sementara itu) Nabi (صلى الله عليه وسلم) memegang tirai dan mengangkatnya. Ketika wajah Nabi (صلى الله عليه وسلم) muncul, kita belum pernah melihat pemandangan yang lebih menyenangkan daripada wajah Nabi (صلى الله عليه وسلم) seperti yang muncul saat itu. Nabi (صلى الله عليه وسلم) memberi isyarat kepada Abu Bakar untuk memimpin umat dalam shalat dan kemudian membiarkan tirai jatuh. Kami tidak melihatnya (lagi) sampai dia mati.

Comment

Panggilan untuk Sholat (Adhaan)

Sahih al-Bukhari - Hadits 681

Konteks Narasi

Hadits ini menggambarkan penyakit terakhir Nabi Muhammad (ﷺ) ketika beliau tidak dapat memimpin sholat selama tiga hari berturut-turut. Selama periode ini, komunitas Muslim melanjutkan sholat berjamaah mereka dengan Abu Bakar (رضي الله عنه) memimpin sebagai imam.

Komentar Ilmiah

Ketidakhadiran Nabi (ﷺ) dari sholat selama tiga hari menunjukkan keparahan penyakit terakhirnya. Penampilannya di tirai menunjukkan kepeduliannya terhadap kelangsungan ibadah umat. Deskripsi para sahabat tentang wajahnya yang bersinar mencerminkan cahaya ilahi (noor) yang menghiasi wajahnya yang diberkati, terutama pada momen-momen spiritual yang penting.

Isyarat Nabi yang menegaskan kepemimpinan Abu Bakar dalam sholat merupakan penunjukan (nass) yang jelas atas kesesuaian Abu Bakar untuk kepemimpinan. Insiden ini mengisyaratkan kekhalifahannya selanjutnya. Jatuhnya tirai melambangkan transisi dari bimbingan kenabian ke suksesi kekhalifahan yang benar.

Para ulama mencatat bahwa Nabi (ﷺ) memprioritaskan sholat berjamaah bahkan selama sakit parah, menekankan pentingnya yang utama dalam praktik Islam. Persetujuannya atas imamah Abu Bakar menetapkan preseden untuk kepemimpinan sholat wakil selama ketidakhadiran imam.

Keputusan Hukum yang Diambil

Ketika imam tetap tidak hadir, jamaah harus menunjuk pengganti yang memenuhi syarat untuk memimpin sholat.

Orang yang paling saleh dan berpengetahuan harus memimpin sholat jika imam yang ditunjuk tidak hadir.

Sholat berjamaah harus dilanjutkan bahkan ketika pemimpin utama tidak tersedia.

Seorang pemimpin dapat mendelegasikan wewenang melalui isyarat ketika tidak dapat berbicara.