حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي مَرَضِهِ، فَكَانَ يُصَلِّي بِهِمْ‏.‏ قَالَ عُرْوَةُ فَوَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي نَفْسِهِ خِفَّةً، فَخَرَجَ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ يَؤُمُّ النَّاسَ، فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ اسْتَأْخَرَ، فَأَشَارَ إِلَيْهِ أَنْ كَمَا أَنْتَ، فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حِذَاءَ أَبِي بَكْرٍ إِلَى جَنْبِهِ، فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِصَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلاَةِ أَبِي بَكْرٍ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan ayah Hisyam ibn 'Urwa

'Aisyah berkata, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan Abu Bakar untuk memimpin orang-orang dalam shalat selama sakitnya dan dia memimpin mereka dalam shalat." 'Urwa, seorang sub perawi, menambahkan, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) merasa sedikit lega dan keluar dan Abu Bakar memimpin orang-orang. Ketika Abu Bakar melihat Nabi (صلى الله عليه وسلم) dia mundur tetapi Nabi mengisyaratkannya untuk tetap tinggal di sana. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) duduk di samping Abu Bakar. Abu Bakar mengikuti doa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan orang-orang mengikuti doa Abu Bakar."

Comment

Keunggulan Abu Bakar al-Siddiq

Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari menunjukkan status tertinggi Abu Bakar (semoga Allah meridhainya) sebagai sahabat utama. Pemilihan Nabi terhadap Abu Bakar untuk memimpin shalat selama sakit terakhirnya menunjukkan keunggulannya di atas semua sahabat lainnya dalam kebajikan dan kepemimpinan.

Kepemimpinan dalam Shalat

Perintah Nabi menetapkan bahwa yang paling berbudi luhur harus memimpin shalat, dan penunjukan Abu Bakar mengonfirmasi keunggulannya. Ketika Nabi muncul, mundurnya Abu Bakar segera menunjukkan etika yang tepat, sementara isyarat Nabi untuk tetap menunjukkan kepemimpinan Abu Bakar yang dikonfirmasi.

Mengikuti Imam

Adegan di mana Abu Bakar mengikuti shalat Nabi sementara orang-orang mengikuti Abu Bakar menggambarkan rantai kepemimpinan shalat. Ini mengajarkan bahwa ketika seorang imam mengikuti shalat orang lain, jamaah mengikuti imam langsung mereka, bukan yang diikuti.

Hukum-Hukum yang Ditarik

Para ulama menarik bahwa orang sakit dapat menunjuk wakil untuk kepemimpinan shalat. Riwayat ini juga menunjukkan kebolehan shalat sambil duduk ketika diperlukan, dan bahwa jamaah harus terus mengikuti imam yang ditunjuk mereka meskipun orang yang lebih berkualifikasi bergabung.