Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Syuhada adalah mereka yang meninggal karena tenggelam, wabah, penyakit perut, atau dikubur hidup-hidup oleh bangunan yang runtuh." Dan kemudian dia menambahkan, "Jika orang-orang mengetahui pahala untuk shalat Zuhur pada awalnya, mereka akan berlomba untuk itu. Jika mereka tahu pahala untuk 'Isya' dan sholat Subuh di jamaah, mereka akan bergabung dengan mereka bahkan jika mereka harus merangkak. Jika mereka tahu hadiah untuk baris pertama, mereka akan mengundi untuk itu."
Keunggulan Sholat Berjamaah
Nabi (ﷺ) pertama-tama menyebutkan kategori syuhada yang mencapai status mulia itu tanpa pertempuran fisik, menunjukkan rahmat Allah yang luas. Kemudian beliau menekankan imbalan spiritual yang besar dari sholat yang dilakukan dalam jamaah dan pada waktu yang ditentukan.
Keunggulan Sholat Zuhur Awal
Frasa "mereka akan berlomba untuk itu" menunjukkan bahwa pahala untuk sholat Zuhur pada waktu terawal yang diizinkan sangat luar biasa sehingga jika orang benar-benar memahaminya, mereka akan bersaing dengan gigih untuk meraih berkah ini, meninggalkan urusan duniawi.
Keistimewaan Khusus Jamaah Isya dan Subuh
Penyebutan "merangkak" menandakan kesulitan besar yang harus dihadapi seseorang untuk menghadiri sholat-sholat ini dalam jamaah. Isya menantang karena kenyamanan malam hari, sementara Subuh membutuhkan mengatasi tidur. Jamaah mereka membawa pahala luar biasa karena kesulitan ini.
Keutamaan Barisan Pertama
Mengundi menunjukkan persaingan sengit yang akan timbul untuk barisan pertama jika orang mengetahui keunggulannya. Para ulama menyebutkan bahwa barisan pertama menerima persahabatan malaikat dan penerangan spiritual yang lebih besar, dengan pahala meningkat secara proporsional lebih dekat ke Imam.
Keputusan Hukum yang Diperoleh
Hadis ini menetapkan keunggulan yang dikonfirmasi dari sholat di barisan pertama dan dalam jamaah. Ini mendorong untuk bersegera ke sholat pada waktu terawalnya dan menunjukkan bahwa ibadah yang disertai kesulitan lebih besar menghasilkan pahala yang lebih tinggi dengan Allah.