حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنِي اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَهْوَ فِي الْمَسْجِدِ فَنَادَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ. فَأَعْرَضَ عَنْهُ. فَلَمَّا شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعًا قَالَ " أَبِكَ جُنُونٌ ". قَالَ لاَ. قَالَ " اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ ".
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira
Seorang pria datang kepada Rasulullah (ﷺ) ketika dia berada di masjid, dan memanggilnya, berkata, "Wahai rasul Allah! Saya telah melakukan hubungan seksual ilegal." Nabi (ﷺ) memalingkan wajahnya ke sisi lain, tetapi ketika orang itu memberikan empat saksi terhadap dirinya sendiri, Nabi (ﷺ) berkata kepadanya, "Apakah engkau gila?" Pria itu berkata, "Tidak." Maka Nabi (ﷺ) berkata (kepada teman-temannya), "Ambillah dia dan rajamlah dia sampai mati."