حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ يَقُولُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، فَطُعِنَ فِي إِمَارَتِهِ، وَقَالَ ‏"‏ إِنْ تَطْعَنُوا فِي إِمَارَتِهِ فَقَدْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي إِمَارَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلِهِ، وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كَانَ لَخَلِيقًا لِلإِمْرَةِ، وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَىَّ، وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَىَّ بَعْدَهُ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Ibnu 'Umar

Rasulullah (ﷺ) mengirim unit tentara yang dipimpin oleh Usama bin Zaid dan orang-orang mengkritik kepemimpinannya. Nabi (ﷺ) berkata (kepada umat), "Jika kamu mengkritik kepemimpinannya sekarang, maka kamu dulu mengkritik kepemimpinan ayahnya sebelumnya. Demi Allah, dia (ayah Usama) pantas mendapatkan kepemimpinan dan dulunya adalah salah satu orang yang paling dicintai bagiku, dan sekarang putranya (Usama) adalah salah satu orang yang paling dicintai bagiku setelah dia. " (Lihat Hadis No. 745, Vol. 5)