حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ، أَخْبَرَنِي أَبِي، عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، قَالَ"بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ. وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ، وَأَنْ نَقُومَ ـ أَوْ نَقُولَ ـ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لاَ نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ ".
Salin
Diriwayatkan 'Abdullah bin Dinar
Saya menyaksikan Ibnu 'Umar ketika orang-orang berkumpul di sekitar 'Abdul Malik. Ibnu 'Umar menulis: Aku memberikan Ikrar Kesetiaan bahwa Aku akan mendengarkan dan menaati Budak Allah, 'Abdul Malik, Kepala Orang-orang Beriman menurut Hukum Allah dan Tradisi Rasul-Nya sebanyak yang aku bisa; dan anak-anakku juga, berikan janji yang sama."