حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أُمِّ سَلَمَةَ، أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّهَا أُمَّ سَلَمَةَ ـ رضى الله عنها ـ زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَخْبَرَتْهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ سَمِعَ خُصُومَةً بِبَابِ حُجْرَتِهِ، فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ، فَقَالَ " إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ، فَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ، فَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَدَقَ، فَأَقْضِيَ لَهُ بِذَلِكَ، فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِيَ قِطْعَةٌ مِنَ النَّارِ، فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ فَلْيَتْرُكْهَا ".
Salin
Narasi Um Salama
(Istri Nabi) Rasulullah (ﷺ) mendengar beberapa orang bertengkar di pintu kediamannya. Dia keluar dan berkata, “Saya hanyalah seorang manusia, dan lawan datang kepada saya (untuk menyelesaikan masalah mereka); mungkin seseorang di antara Anda dapat menyampaikan permasalahannya dengan lebih fasih daripada yang lain, di mana saya dapat menganggapnya benar dan memberikan keputusan yang menguntungkan dia. Jadi, jika saya memberikan hak seorang Muslim kepada orang lain karena kesalahan, maka itu benar-benar sebagian dari neraka (neraka), dia memiliki pilihan untuk mengambil atau menyerah (sebelum hari kiamat).