حَدَّثَنَا بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْخَلِيلِ، يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا ـ أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا ـ فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Hakim bin Hizam

Nabi (صلى الله عليه وسلم) membantu, "Pembeli dan penjual memiliki pilihan untuk membatalkan atau mengkonfirmasi kesepakatan, selama mereka tidak berpisah atau sampai mereka berpisah, dan jika mereka mengatakan kebenaran dan saling mengatakan cacat dari hal-hal itu, maka berkah akan ada dalam kesepakatan mereka, dan jika mereka menyembunyikan sesuatu dan berbohong, berkah dari kesepakatan itu akan hilang."