حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَجُلاً، أَقَامَ سِلْعَةً، وَهُوَ فِي السُّوقِ، فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا مَا لَمْ يُعْطَ، لِيُوقِعَ فِيهَا رَجُلاً مِنَ الْمُسْلِمِينَ، فَنَزَلَتْ {إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلاً }
Terjemahan
Diriwayatkan 'Abdullah bin Abu 'Aufa
Seorang pria memamerkan beberapa barang di pasar dan bersumpah demi Allah bahwa dia telah dipersembahkan begitu banyak untuk itu, apa yang tidak ditawarkan, dan dia berkata demikian, untuk menipu seorang Muslim. Pada kesempatan itu ayat berikut diungkapkan: "Sesungguhnya! Orang-orang yang membeli keuntungan kecil dengan mengorbankan perjanjian Allah dan sumpahnya (Mereka tidak akan mendapat bagian di Akhirat. dll.)' (3.77)