حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنِ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلاَ يَبِيعُهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Jabir

Abdullah bin 'Amr bin Haram meninggal dan berhutang kepada orang lain. Saya meminta Nabi (saw) untuk menjadi syafaat dengan krediturnya untuk mengurangi hutang. Nabi (saw) meminta mereka (untuk mengurangi hutang) tetapi mereka menolak. Rasulullah SAW berkata kepadaku, “Pergilah dan taruh kurma kamu (di tumpukan) menurut jenisnya. Ajwa di satu sisi, gugus Ibnu Zaid di sisi lain, dll. Kalau begitu panggil aku.” Saya melakukan itu dan memanggil Nabi (saw) Dia datang dan duduk di kepala atau di tengah-tengah tumpukan dan memerintahkan saya. Ukur (tanggal) untuk orang-orang (kreditur).” Saya mengukur untuk mereka sampai saya membayar semua hutang. Tanggal saya tetap karena tidak ada yang diambil dari mereka. Dalam narasi lain, Jabir berkata; Nabi (saw) berkata, “Dia (yaitu 'Abdullah) terus mengukur untuk mereka sampai dia membayar semua hutang.” Rasulullah SAW bersabda (kepada Abdullah), “Potong (kelompok) untuknya (yaitu salah satu kreditur) dan ukurlah untuknya sepenuhnya.”