حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ شَقِيقٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنَ اللَّهِ، مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ، وَمَا أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنَ اللَّهِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Jabir

Rasulullah SAW berkata, “Aku masuk surga dan melihat sebuah istana dan bertanya istana siapa ini? Mereka (para malaikat) berkata, “Istana ini milik 'Umar bin Al-Khattab. ' Aku bermaksud memasukinya, dan tidak ada yang menghentikanku kecuali pengetahuanku tentang perasaan kamu terhadap Ghira (wahai Umar).” Umar berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Biarlah ayah dan ibuku dikorbankan untukmu! Wahai Nabi Allah! Beraninya aku memikirkan Ghira (harga diri) ku tersinggung olehmu?”