حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ، عَنْ عِيسَى، عَنِ الأَوْزَاعِيِّ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَسْتُرُنِي بِرِدَائِهِ، وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى الْحَبَشَةِ يَلْعَبُونَ فِي الْمَسْجِدِ، حَتَّى أَكُونَ أَنَا الَّذِي أَسْأَمُ، فَاقْدُرُوا قَدْرَ الْجَارِيَةِ الْحَدِيثَةِ السِّنِّ الْحَرِيصَةِ عَلَى اللَّهْوِ.
Salin
Narasi `Aisha
Nabi (ﷺ) sedang menyaring saya dengan Rida' (pakaian yang menutupi bagian atas tubuh) sementara saya melihat orang-orang Ethiopia yang sedang bermain di halaman masjid. (Saya terus menonton) sampai saya puas. Jadi Anda dapat menyimpulkan dari peristiwa ini bagaimana seorang gadis kecil (yang belum mencapai usia pubertas) yang ingin menikmati hiburan harus diperlakukan dalam hal ini.