حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ الزُّهْرِيَّ، يَقُولُ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ، وَأَخُوهُ عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِمَا، أَنَّ عَلِيًّا ـ رضى الله عنه ـ قَالَ لاِبْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنِ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الأَهْلِيَّةِ زَمَنَ خَيْبَرَ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abu Jamra

Saya mendengar Ibnu Abbas (memberikan vonis) ketika ditanya tentang nikah mut'ah dengan wanita, dan ia mengizinkannya (nikah mut'ah). Atas pertanyaan itu, seorang budaknya yang telah dimerdekakan berkata kepadanya, "Itu hanya jika sangat dibutuhkan dan wanita sulit didapatkan." Atas pertanyaan itu, Ibnu Abbas berkata, "Ya."