حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ، أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، قَالَ حَضَرْنَا مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ جَنَازَةَ مَيْمُونَةَ بِسَرِفَ، فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هَذِهِ زَوْجَةُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَإِذَا رَفَعْتُمْ نَعْشَهَا فَلاَ تُزَعْزِعُوهَا وَلاَ تُزَلْزِلُوهَا وَارْفُقُوا، فَإِنَّهُ كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم تِسْعٌ، كَانَ يَقْسِمُ لِثَمَانٍ وَلاَ يَقْسِمُ لِوَاحِدَةٍ‏.‏
Terjemahan
Diceritakan 'Ata

Kami hadir bersama Ibnu Abbas dalam prosesi pemakaman Maimuna di sebuah tempat bernama Sarif. Ibnu Abbas berkata, "Ini adalah istri Nabi ( ﷺ ) jadi ketika kalian mengangkat tandunya, jangan terlalu banyak menghentakkannya atau menggoyangkannya, tetapi berjalanlah dengan lembut karena Nabi ( ﷺ ) memiliki sembilan istri dan beliau biasa melakukan pergantian malam dengan delapan dari mereka, dan bagi salah satu dari mereka tidak ada pergantian malam."