حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، أَخْبَرَنَا التَّيْمِيُّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، عَنْ أُسَامَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " قُمْتُ عَلَى باب الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةَ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينُ، وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ، غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ، وَقُمْتُ عَلَى باب النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ ".
Terjemahan
Narasi Usama
Nabi (ﷺ) berkata, “Aku berdiri di pintu surga dan melihat bahwa mayoritas orang yang masuk surga adalah orang miskin, sedangkan orang kaya dihentikan di pintu gerbang (untuk catatan). Dan penghuni neraka diperintahkan untuk dibawa ke neraka. Kemudian aku berdiri di pintu neraka dan melihat bahwa mayoritas orang-orang yang memasukinya adalah perempuan.”