حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ تَرَكَ مَالاً فَلِوَرَثَتِهِ، وَمَنْ تَرَكَ كَلاًّ فَإِلَيْنَا ".
Salin
Narasi Abu Huraira
Rasulullah SAW bersabda: “Aku lebih dekat dengan orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri di dunia dan di akhirat, dan jika kamu mau, kamu dapat membaca Firman Allah: “Nabi (ﷺ) lebih dekat dengan orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri.” (33.6) Jadi, jika seorang mukmin mati dan meninggalkan harta benda, itu akan menjadi milik pewarisnya (dari pihak ayah), dan jika dia meninggalkan hutang. untuk dibayar atau keturunan yang miskin, maka mereka harus datang kepadaku karena aku adalah wali orang yang telah meninggal.” ﷺ