حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Sahl bin Sa'd

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Umat akan tetap berada di jalan yang benar selama mereka mempercepat berbuka puasa."

Comment

Komentar Hadis: Keutamaan Menyegerakan Buka Puasa

Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari (1957) menetapkan prinsip dasar dalam praktik Islam mengenai pembukaan puasa selama Ramadan. Frasa "tetap di jalan yang benar" menunjukkan bahwa menyegerakan buka puasa tidak hanya disarankan tetapi terkait dengan pelestarian praktik keagamaan yang benar dan persatuan komunitas.

Keputusan Hukum dan Waktu

Para ulama sepakat bahwa menyegerakan buka puasa berarti membuka puasa segera setelah matahari terbenam dikonfirmasi, tanpa penundaan. Praktik ini mengikuti Sunnah Nabi yang akan membuka puasanya dengan kurma segar, jika tersedia, atau dengan kurma kering, atau dengan beberapa teguk air jika keduanya tidak tersedia.

Hikmah di balik ketergesaan ini terletak pada membedakan praktik Islam dari agama lain yang menunda pembukaan puasa mereka, dan dalam menunjukkan rasa syukur atas izin Allah untuk mengakhiri puasa ketika waktunya telah berakhir.

Manfaat Spiritual dan Komunal

Menyegerakan buka puasa mewujudkan ketundukan pada perintah Allah dan pengakuan akan rahmat-Nya dalam mengizinkan pembukaan puasa saat matahari terbenam. Ini juga memupuk harmoni komunitas saat Muslim berbuka puasa bersama, memperkuat ikatan persaudaraan dan persatuan.

Praktik ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap ekstremisme dalam agama, karena menunda buka puasa tanpa alasan yang sah dapat menyebabkan melampaui batas yang ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Implementasi Praktis

Seorang mukmin harus mempersiapkan buka puasa sebelum matahari terbenam dan membuka puasa segera setelah pengetahuan pasti tentang terbenamnya matahari, bahkan jika hanya dengan sedikit makanan atau minuman. Tindakan ini, meskipun sederhana, membawa pahala besar dan mempertahankan mukmin di jalan lurus Sunnah Nabi.