Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata, "Fatima adalah bagian dari diriku, dan dia yang membuatnya marah, membuatku marah."
Sahabat Nabi - Sahih al-Bukhari 3714
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Fatimah adalah bagian dariku, dan siapa yang membuatnya marah, membuatku marah."
Komentar tentang Hadis
Hadis mulia ini dari Sahih al-Bukhari menunjukkan hubungan mendalam antara Nabi Muhammad (ﷺ) dan putrinya Fatimah al-Zahra (semoga Allah meridainya). Pernyataan "Fatimah adalah bagian dariku" menandakan baik keturunan fisik maupun hubungan spiritual, menunjukkan bahwa apa pun yang mempengaruhinya mempengaruhi Nabi sendiri.
Para ulama menjelaskan bahwa hadis ini menetapkan kesucian kehormatan Fatimah dan larangan menyebabkan dia kesulitan apa pun. Kemarahan Nabi yang disebutkan di sini memiliki bobot yang signifikan, karena itu menyiratkan ketidaksenangan ilahi. Ajaran ini meluas hingga menghormati semua anggota rumah tangga Nabi (Ahl al-Bayt) dan berfungsi sebagai pengingat status tinggi wanita shaleh dalam Islam.
Hadis ini juga menggambarkan hubungan keluarga yang indah yang didorong oleh Islam, di mana ayah menunjukkan perhatian khusus kepada putri-putri mereka dan melindungi martabat mereka. Pernyataan kenabian ini datang sebagai peringatan bagi mereka yang mungkin menyakiti atau tidak menghormati Fatimah, menekankan bahwa tindakan seperti itu akan merupakan pelanggaran langsung terhadap Rasulullah sendiri.