Aku berkata kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) ketika aku berada di Gua. "Jika ada di antara mereka yang melihat di bawah kakinya, dia akan melihat kita." Dia berkata, "Wahai Abu Bakar! Bagaimana pendapatmu tentang dua (orang) yang ketiga di antaranya adalah Allah?"
Tafsir Hadis dari Sahabat Nabi
Sahih al-Bukhari 3653 - Komentar oleh Ulama Klasik
Latar Belakang Kontekstual
Narasi ini menceritakan momen kritis selama Hijrah (migrasi) ketika Nabi Muhammad (ﷺ) dan Abu Bakar (RA) mencari perlindungan di Gua Tsaur dari pengejar Quraisy.
Kekhawatiran Abu Bakar mencerminkan kecemasan manusia alami ketika tempat persembunyian mereka rentan terhadap penemuan hanya dengan pandangan ke bawah.
Peneguhan Ilahi
Tanggapan Nabi "Apa pendapatmu tentang dua (orang) yang ketiganya adalah Allah?" menunjukkan ketergantungan tertinggi pada perlindungan Ilahi.
Para ulama menjelaskan ini menandakan bahwa ketika Allah menjadi yang ketiga dalam suatu kelompok, perlindungan-Nya dijamin, membuat dua dengan Allah lebih kuat daripada kerumunan apa pun tanpa-Nya.
Pelajaran Spiritual
Hadis ini mengajarkan pentingnya tawakal (percaya kepada Allah) sambil mengambil langkah-langkah duniawi yang sesuai.
Ini menggambarkan bahwa keamanan sejati berasal dari perlindungan Allah, bukan hanya penyembunyian fisik.
Insiden ini berfungsi sebagai bukti abadi dari persahabatan Abu Bakar dan status khusus mereka yang tetap teguh bersama Nabi di masa cobaan.
Pengamatan Ulama
Ibn Hajar al-Asqalani mencatat bahwa hadis ini mengandung salah satu demonstrasi terbesar dari perlindungan langsung Allah terhadap Rasul-Nya.
Al-Qurtubi menekankan bahwa "ketiga" di sini tidak menyiratkan kemitraan numerik tetapi menunjukkan perhatian dan penjagaan khusus Allah.